Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) terus berupaya meningkatkan jumlah pelanggan di tengah kondisi pandemi Covid-19, terutama saat masa perpanjangan PPKM. Mandala Finance menargetkan jumlah pelanggan tumbuh 20% pada kuartal ketiga 2021 dibandingkan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya.
Per semester pertama 2021, jumlah pelanggan aktif Mandala Finance telah mencapai 487.000. Sementara total nasabah Mandala selama 24 tahun berdiri mencapai 8,5 juta pelanggan yang sebagian besar berada di luar Jawa.
Direktur Mandala Finance, Christel Lasmana memaparkan, salah satu bentuk strategi untuk meningkatkan jumlah nasabah dengan memperbanyak Mitra Mandala yang berperan sebagai agen edukasi dan kanal penjualan di lapangan. Mandala memberikan apresiasi kepada Mitra Mandala dengan memberikan reward dalam bentuk emas batangan hingga uang tunai bagi mitra yang berprestasi sepanjang Agustus-September 2021.
Baca Juga: Laba bersih Mandala Multifinance (MFIN) tumbuh 54,27% pada semester I-2021
Per Juni 2021, jumlah Mitra Mandala Finance mencapai 3.000 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, pelanggan yang telah berhasil mengajukan pembiayaan selama periode Agustus ini juga akan mendapatkan insentif dalam bentuk berbagai hadiah menarik dari Mandala Finance.
Dia berharap kehadiran program ini dapat mengoptimalisasi penyaluran pembiayaan serta membantu masyarakat untuk mewujudkan setiap kebutuhan lewat layanan pembiayaan Mandala Finance. Hal tersebut sejalan dengan visi perusahaan.
Baca Juga: Piutang pembiayaan sejumlah multifinance terkerek permintaan kredit mobil
"Program Mandala 24 Bertabur Hadiah ini sebagai salah satu bentuk apresiasi kami untuk kerjasama mereka terhadap semangat #TumbuhBersama Mandala,” ujar Christel dalam siaran pers, Jumat (13/8).
Upaya Mandala Finance untuk menaikkan jumlah pelanggan baru sejalan dengan kinerja keuangan yang membaik. Pada semester pertama 2021, MFIN mencatatkan laba bersih Rp 189,29 miliar atau tumbuh 54,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 122,7 miliar.
Baca Juga: Terantuk pandemi covid-19, saham emiten multifinance kurang diminati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
