Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk membentuk uji coba pelaksanaan program pelatihan dan pendampingan kepada usaha pelaku usaha kredit usaha rakyat (KUR) mikro untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dalam program tersebut, UMKM debitur KUR mikro dengan omzet Rp 20 juta-Rp 30 juta per bulan yang berdomisili di Jabodetabek akan mendapatkan pelatihan yang meliputi materi-materi tentang sikap dan pradigma bisnis, proses bisnis, laporan keuangan dari Bank Mandiri.
Agus Dwi Handaya, Chief of Office of the CEO Bank Mandiri mengatakan, program yang berlangsung selama enam bulan ini terbagi dalam dua sesi. Ini diharapkan bisa membuat debitur KUR mikro Bank Mandiri, khususnya sektor pengolahan agar dapat lebih berkualitas dan meningkat produktifitasnya.
“Keberhasilan pembiayaan KUR akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan debitur meningkatkan kapasitas keuangan dan operasional dalam berusaha yang ditunjang oleh kemampuan teknis dan pemahaman tentang pasar,” katanya, Rabu (14/12).
Lebih lanjut, Agus menuturkan, pada akhir November 2016, Bank Mandiri mencatat sejumlah 953 debitur KUR telah mengalami kenaikan kelas. Adapun penyaluran KUR Bank Mandiri pada akhir November 2016 telah mencapai Rp 12,14 triliun atau 93,4 % dari target tahun ini dengan jumlah debitur sebanyak 289.136 UMKM. Dari nilai total penyaluran tersebut, KUR Mikro yang disalurkan sebesar Rp 3,82 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News