Reporter: Silvana Maya Pratiwi | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Bisnis online benar-benar tidak bisa dipandang sebelah mata. Kemunculan berbagai perusahaan berbasis online yang acak kali disebut e-commerce sudah merebut hati konsumen dewasa ini.
Begitu menggiurkannya bisnis ini, sampai-sampai PT bank Mandiri (Persero) Tbk tak mau ketinggalan untuk ambil bagian.
Buktinya, Bank Mandiri melakukan investasi dalam bentuk penyertaan modal melalui perusahaan modal ventura (PMV). Anak usaha teranyar bank pelat merah ini diberi nama Mandiri Capital.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, Bank Mandiri melihat peluang yang sangat menjanjikan di bisnis online ini. Pihaknya melihat industri online menjadi industri yang menarik dan berpotensi untuk menjadi game charger bagi industri-industri besar saat ini.
Oleh karena itu, Bank Mandiri rela mengucurkan Rp 500 miliar untuk modal awal Mandiri Capital.
Untuk usaha pembiayaan ini, Bank Mandiri telah mendapatkan izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 10 November 2015.
Mandiri Capital, ujar Rohan, nantinya akan fokus memberikan pembiayaan kepada perusahaan rintisan, terutama yang bergerak di teknologi keuangan, baik yang masih dalam tahap seed stage maupun development stage.
"Penyertaan juga akan diarahkan ke startup yang bisnisnya dapat diintegrasikan dengan Bank Mandiri misalnya, payment, transaction, dan e-wallet," ujar Rohan pada Rabu (25/11)
Selain itu, sebagai perusahaan induk, Mandiri Capital akan bersinergi dengan beberapa program dari Bank Mandiri, antara lain Program Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Young Technopreneur yang akan menjadi deal source untuk Mandiri Capital Indonesia.
"Pemenang dari kedua kegiatan tersebut dapat memiliki keunggulan untuk menjadi calon investee Mandiri Capital," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News