Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Hingga akhir Juni lalu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan devisa hasil ekspor (DHE) yang masuk melalui bank itu sebesar US$ 26,7 miliar. Angka ini mencapai 58,7% dari total DHE Indonesia sepanjang enam bulan pertama 2012 yang sebesar US$ 64,7 miliar.
"DHE yang masuk melalui Mandiri itu sebesar US$ 26,7 miliar, tapi RTE (Rincian Transaksi Ekspor) yang dilaporkan eksportir melalui Mandiri masih kecil. Hanya sekitar US$ 8,6 miliar," kata Direktur Komersil dan Bisnis Banking Mandiri Sunarso saat dijumpai di Jakarta, Senin (6/8) malam.
Walaupun masih sedikit eksportir yang melaporkan DHE menggunakan RTE, namun Bank Mandiri menargetkan ke depannya seluruh eksportir dapat mengisi RTE yang disiapkan secara elektronik.
Selain itu, Bank Mandiri pun mengharapkan Bank Indonesia (BI) dapat mengeluarkan kebijakan agar DHE ini tidak hanya sekedar "mampir" di bank devisa nasional. Kebijakan tersebut diharapkan bisa menyadarkan eksportir agar lebih lama menyimpan DHE, sehingga bank bisa mengelola dana tersebut.
DHE merupakan salah satu peraturan BI yang mewajibkan eksportir untuk menerima DHE melalui bank devisa Indonesia. DHE ini pun wajib diterima melalui bank devisa dalam negeri paling lama 6 bulan setelah tanggal pemberitahuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News