Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyebut sampai saat ini pihaknya masih memiliki likuiditas yang cukup untuk kebutuhan ekspansi perseroan.
Hal ini tercermin dari posisi loan to deposit ratio (LDR) perseroan yang masih berada di level 89,92% di Kuartal III 2017.
Meski rasio ini mengalami penurunan sebesar 0,32% secara tahunan, Kartika menyebut pihaknya masih memiliki pendanaan yang cukup untuk menggenjot kredit terutama dari dana pihak ketiga (DPK).
Lihat saja, per Kuartal III 2017 bank berlogo pita emas ini berhasil menghimpun DPK sebesar Rp 761,49 triliun atau naik 10,3% secara year on year (yoy).
Jika dirinci, total dana murah atau current account saving account (CASA) meningkat cukup tinggi sebesar 12,6% dari Rp 437,29 triliun pada kuartal III 2016 menjadi Rp 492,52 di kuartal III tahun ini.
Sehingga, rasio dana murah terhadap total DPK mencapai 64,7%.
"Kalau soal likuiditas tidak menjadi issue, masih cukup untuk mendorong ekspansi sampai akhir tahun," katanya di Jakarta, Selasa (24/10).
Karena DPK masih tumbuh dua digit, pria yang akrab disapa Tiko ini menyebut belum akan melakukan penambahan dana dari pasar modal atau obligasi.
"Belum perlu (obligasi), tapi kita lihat pasarnya. DPK kita juga tumbuh di atas 10% jadi tidak perlu ambil dari pasar modal," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News