Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) hingga Oktober 2018 telah menyalurkan pembiayaan baru mencapai Rp 22,2 triliun atau tumbuh 27% secara year on year dari periode sama tahun 2017 sebesar Rp 17,5 triliun. Dengan kata lain, perusahaan telah merealisasikan 88% target akhir tahunnya.
Meski target akhir tahun perusahaan sebesar Rp 25 triliun, Direktur Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo mengatakan perusahaan optimis dapat menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 27 triliun.
“Secara year to date (YtD) kontribusi angka penyaluran pembiayaan tertinggi berasal dari fleet secara nasional dan regional Kalimantan. Ini karena adanya pertumbuhan kebutuhan logistik dampak dari infrastruktur jalan yang baik,” katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (14/11).
Harjanto juga bilang adanya peningkatan kebutuhan mobil komersil di beberapa daerah juga mendorong bertumbuhnya pembiayaan yang disalurkan perusahaan.
“Kita lihat harga komoditas cenderung stabil, kebutuhan mobil komersil juga meningkat besar di Kalimantan,” tambahnya.
Di tahun 2019, Harjanto masih optimis bisnis-bisnis pembiayaan akan terus bertumbuh. Seperti pembiayaan multiguna yang menurutnya dapat tumbuh hingga 2x lipat dibandingkan tahun ini.
“Peluang di tahun 2019 masih terbuka lebar seperti pembiayaan multiguna saat ini baru mencapai Rp 100 miliar per bulannya, ini masih bisa tumbuh 2x lipat di 2019, kredit KIKMK (Kredit Investasi & Kredit Modal Kerja) ini akan kami optimalkan kerjasama dengan Bank Mandiri serta pembiayaan syariah juga akan kami optimalkan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News