kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.621.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.439   -134,00   -0,82%
  • IDX 6.983   -126,27   -1,78%
  • KOMPAS100 1.020   -23,49   -2,25%
  • LQ45 806   -17,43   -2,12%
  • ISSI 208   -3,42   -1,61%
  • IDX30 418   -8,16   -1,91%
  • IDXHIDIV20 503   -9,03   -1,76%
  • IDX80 116   -2,89   -2,43%
  • IDXV30 120   -1,92   -1,57%
  • IDXQ30 138   -2,54   -1,81%

Mandiri Utama Finance Beberkan Keuntungan Menerapkan Skema Joint Financing


Senin, 03 Februari 2025 / 11:49 WIB
Mandiri Utama Finance Beberkan Keuntungan Menerapkan Skema Joint Financing
ILUSTRASI. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyebut fasilitas joint financing merupakan salah satu pilar utama yang mendukung pertumbuhan. KONTAN/Baihaki/14/1/2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyebut fasilitas joint financing merupakan salah satu pilar utama yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan perusahaan hingga saat ini. Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait mengatakan skema itu juga memberikan keuntungan untuk MUF dan bank. 

Elisabeth mengatakan skema joint financing memberikan akses pendanaan yang relatif stabil dengan risiko yang terbagi antara MUF dan bank mitra. Secara rinci, dia menerangkan skema tersebut juga memungkinkan bank untuk meningkatkan pertumbuhan aset secara langsung. Adapun bagi MUF, skema tersebut dapat mendukung pertumbuhan laba secara optimal. 

"Meskipun tingkat suku bunga perbankan belum mengalami penurunan, kami melihat bahwa skema joint financing tetap menarik karena sifatnya yang strategis dan berkelanjutan," ungkapnya kepada Kontan, Minggu (2/2).

Baca Juga: Respons MUF Terkait Pemberian Insentif Opsen Pajak Kendaraan

Ke depannya, Elisabeth menyampaikan MUF akan terus mengoptimalkan kerja sama dengan bank mitra, seperti Bank Mandiri selaku perusahaan induk. Selain itu, MUF juga berupaya mengoptimalkan kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), untuk pembiayaan dengan skema syariah.

Sementara itu, Elisabeth membeberkan tingkat suku bunga pada skema joint financing umumnya sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kredit modal kerja biasa. Sebab, bank memperhitungkan unsur risiko atas piutang yang dibiayai bersama. Meskipun demikian, sejak awal berdirinya MUF hingga saat ini, skema joint financing masih menjadi pilihan utama.

Sebagai informasi, data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pendanaan multifinance terbesar berasal dari bank dalam negeri. Per Oktober 2024, sumber pendanaan dari bank dalam negeri mencapai Rp 246,7 triliun, diikuti surat berharga dengan nilai Rp 65,1 triliun.

Selanjutnya: Ini Persyaratan yang Harus Dipenuhi Manajer Investasi untuk Mendirikan DPLK

Menarik Dibaca: Manfaat Buah Naga untuk Penderita Diabetes yang Tersembunyi, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×