Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu lembaga yang menjalankan bullion bank di tanah air, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI terus meningkatkan ketersediaan emas bagi nasabah.
Wakil Direktur BSI Bob Tyasika Ananta membeberkan bahwa kinerja bisnis emas BSI saat ini cukup kinclong hingga triwulan ketiga tahun 2025 dan masih cukup besar potensinya untuk bertumbuh.
Hingga September 2025, emas yang dikelola oleh BSI mencapai 19 ton. Bob mengatakan, BSI menargetkan emas kelolaan bisa mencapai 53 ton pada tahun 2030.
Baca Juga: Begini Tanggapan BSI Soal BI Rate yang Ditahan di Level 4,75% pada Oktober 2025
"Pada September 2025, emas yang dikelola BSI itu memang baru mencapai 19 ton. Tapi kami memperkirakan pada 2030 diproyeksikan kelolaan emas BSI ini akan terus bertambah hingga 53 ton dan mungkin itu akan terus bertambah," ujar Bob dalam paparan kinerja BSI Kuartal III 2025, Rabu (29/10/2025).
Sejak peluncuran layanan bullion oleh pemerintah pada 26 Februari 2025, bisnis emas BSI tumbuh melesat 72,82% (YoY) mencapai Rp 18,76 triliun. Ini terdiri atas Cicil Emas sebesar Rp 10,32 triliun tumbuh 106,36% (YoY), dan Gadai Emas Rp 8,44 triliun tumbuh 44,19% (YoY).
Selain pembiayaan emas, BSI juga mencatatkan pertumbuhan Tabungan E-mas dengan saldo kelolaan 1,15 ton, penjualan 1,69 ton dan CIF rekening emas mencapai 200.000.
Melesatnya pembiayaan emas juga mendorong pembiayaan konsumer BSI naik 15,02% dengan outstanding Rp 167,62 triliun.
Selanjutnya: Akan Spin Off Bisnis Fiber Optik, Simak Rekomendasi Saham Telkom (TLKM)
Menarik Dibaca: 10 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh yang Luar Biasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













