Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Maybank Syariah Indonesia masih terus berharap agar Bank Indonesia (BI) mengizinkan pihaknya dapat memanfaatkan jaringan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) untuk berjualan. Hal ini dilakukan agar Maybank Syariah tidak harus membuka kantor cabang yang memang membutuhkan biaya tinggi.
"Kami masih melobi pengenalan model integrasi ke BI, sudah diajukan akhir tahun lalu. Kami berharap bisa segera memasarkan dan mengembangkan produk bersama BII," terang Presiden Direktur Maybank Syariah Ibrahim Hassan, Jumat (9/11).
Melalui model tersebut, Maybank Syariah berusaha menggunakan jaringan kantor BII, tidak hanya untuk mengumpulkan dana masyarakat tapi juga untuk melakukan menyalurkan pembiayaan. Saat ini, anak usaha Maybank Malaysia tersebut tidak memiliki kantor cabang. Sedangkan BII merupakan sister company dari Maybank Indonesia.
Sebagai catatan, beberapa waktu lalu BII sempat berencana melebur unit usaha syariah (UUS) miliknya dengan Maybank Syariah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas bisnis di industri perbankan syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News