kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Mayoritas Bank KBMI 4 Alami Penurunan NIM Secara Bulanan


Senin, 31 Maret 2025 / 13:23 WIB
Mayoritas Bank KBMI 4 Alami Penurunan NIM Secara Bulanan
ILUSTRASI. Bank Mandiri, BCA dan BNI mengalami penurunan net interest margin (NIM) secara bulanan di bulan Februari 2025


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya bank dalam meraih profitabilitas besar tahun ini kian tertekan. Pasalnya, rasio Net Interest Margin (NIM) yang mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan bunga bersih.

Per Februari 2025, mayoritas bank-bank raksasa RI yang tergolong KBMI 4 mengalami penurunan NIM secara bulanan. Di mana, rasio NIM-nya pun masih di bawah target mereka masing-masing.

Secara bulanan, NIM milik PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mengalami penurunan paling besar. NIM BCA di Februari 2025 sebesar 5,40% atau turun sebanyak 51 basis poin (bps) dari posisi Januari 2025.

Jika melihat dalam dua bulan pertama tahun ini, NIM BCA berada di level 5,67%. Angka tersebut masih di bawah target mereka yang ada di kisaran 5,7% hingga 5,8%.

Selanjutnya, ada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang juga mengalami penurunan NIM sebanyak 43 bps. Di mana, pada Februari 2025, NIM bank berlogo pita emas ini berada di level 3,99%.

Baca Juga: Sekitar 54,4% DPK Perbankan Terkumpul di Bank Mandiri, BRI, BCA, dan BNI

Sementara itu, NIM Bank Mandiri dalam dua bulan awal 2025 sebesar 4,21%. Capaian itu juga masih jauh berada dari target mereka yang di kisaran 5% sampai 5,2%.

Tak mau kalah, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga ikut mengalami penurunan NIM. Pada Februari 2025, NIM BNI berada di level 3,44% atau turun 27bps dari bulan sebelumnya.

Di dua bulan awal 2025, NIM BNI tercatat sebesar 3,58%. Target NIM bank berlogo 46 ini sampai akhir tahun ada di kisaran 4% sampai 4,2%.

Adapun, satu-satunya yang mengalami kenaikan NIM secara bulanan adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Di mana, BRI tercatat memiliki NIM sebesar 6,39% atau naik 24 bps dari bulan sebelumnya.

Hanya saja, sama halnya dengan bank KBMI 4 lainnya, NIM BRI belum mencapai target 2025 yang ada di kisaran 7,3% hingga 7,7%. Sementara, NIM BRI selama dua bulan ini masih di level 6,25%.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae bilang untuk pencapaian NIM bank ke depan memang terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian. Meskipun, ia melihat NIM perbankan Indonesia sejak tahun 2024 hingga awal 2025 relatif terjaga pada kisaran 4%-5%.

Dian melihat beberapa hal yang perlu jadi perhatian adalah adanya persaingan dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan persaingan suku bunga dengan instrumen investasi lainnya. 

Menyikapi kondisi tersebut, Dian bilang perlunya perbankan untuk aktif melakukan diversifikasi sumber pendapatan dengan mengoptimalkan pendapatan berbasis non-bunga (fee-based income) dari berbagai layanan dan produk yang inovatif dan efisien, antara lain layanan digital banking, layanan investasi, layanan transaksi, wealth management, dan berbagai layanan keuangan lainnya.

“Ke depannya NIM diperkirakan akan terus membaik seiring dengan meningkatnya yield aset perbankan dan perbaikan struktur dana tersebut,” ujar Dian 

 

Terlebih Dian melihat peluang adanya momen bulan Puasa dan Lebaran diharap dapat meningkatkan aktivitas ekonomi seiring dengan lonjakan konsumsi rumah tangga, mobilitas masyarakat, serta peningkatan transaksi keuangan, baik dalam bentuk penarikan tunai, transfer dana, maupun pembayaran digital. 

"Faktor seperti pencairan Tunjangan Hari Raya (THR), peningkatan belanja kebutuhan pokok, serta lonjakan permintaan di sektor transportasi dan pariwisata turut mendorong peredaran uang yang lebih tinggi,” tandasnya 

Selanjutnya: Zulhas: 70.000 Koperasi Desa Merah Putih Siap Beroperasi pada Juli 2025

Menarik Dibaca: Tips Mengelola Transaksi Keuangan Agar Mudik Lebaran Tetap Nyaman dan Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×