Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Federal International Finance (FIFGroup) menyebut jika modal yang diperoleh untuk salah satu unit bisnisnya yaitu Finatra mayoritas berasal dari induk perusahaan PT Astra Internasional Tbk (ASII).
Microfinancing Partnership and Marketing Development Head FIFGROUP, Riezky Candra Novariz menyampaikan bahwa sejauh ini penyaluran pembiayaan Finatra yang fokus untuk membiayai UMKM mencapai Rp 913 miliar di September 2023.
“Secara capital mostly menggunakan dana dari Astra Internasional untuk penyaluran,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (15/11).
Riezky menjelaskan bahwa pihaknya juga membuka akses pembiayaan bersama (joint financing) dengan beberapa pihak bank. Namun, sebenarnya pihaknya ingin pendanaan Finatra berasal dari induk perusahaan saja yaitu ASII.
Baca Juga: BRI Finance Membidik Sumber Pendanaan dari Perbankan dan Pasar Modal Untuk 2024
“Memang komitmen kami dari Astra Internasional, karena kalau kami kebanyakan mengambil joint finance dengan bank, itu akan muncul cost of fund (CoF). Sehingga kami harus menyalurkan ke UMKM atau pelaku usaha ada kemungkinan bunga menjadi bisa lebih tinggi,” jelasnya.
Riezky mengungkapkan, plafon pinjaman yang diberikan Finatra kepada UMKM berada di angka Rp 25 juta sampai Rp 500 juta. Adapun bunga yang diberikan flat mulai dari 13% sampai 16% per tahun.
“Bunga kami variatif, tergantung dari lama pinjaman dan besaran pinjaman. Range bunga kami flat di angka 13% sampai 16% per tahun. Artinya, sekitar 1,2% sampai 1,4% per bulan,” ungkapnya.
Riezky menuturkan saat ini kontribusi Finatra ke FIFGroup belum besar. Maklum, brand service FIFGroup ini baru berdiri sejak 18 bulan lalu.
“Saat ini aset kami ada sekitar 10% (dari total aset FIFGroup), karena FIFGroup ini lahir untuk menyokong atau membantu penjualan motor Honda, awalnya seperti itu. Jadi sampai saat ini, secara aset dan profit itu 60% ada di lini produk FIFAstra,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News