kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mei 2018, realisasi iuran Jasa Raharja mencapai Rp 1,83 triliun


Kamis, 07 Juni 2018 / 17:22 WIB
Mei 2018, realisasi iuran Jasa Raharja mencapai Rp 1,83 triliun
ILUSTRASI. Asuransi Jasa Raharja


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi pendapatan iuran atau premi PT Jasa Raharja (Persero) menjelang lebaran tumbuh signifikan. Hingga Mei 2018, total iuran mencapai Rp 1,83 triliun.

Abdul Haris selaku Kepala Divisi Pencegahan dan Pelayanan Jasa Raharja mengatakan, iuran yang diperoleh perseroan mengalami peningkatan yang signifikan hingga 107,19% jika dibandingkan dengan periode sama tahun kemarin.

Hingga akhir tahun ini, Jasa Raharja memproyeksikan kenaikan iuran sebesar 7,5% dibanding realisasi tahun 2017 sebesar Rp 5,5 triliun.

Pasca lebaran tahun ini, manajemen Jasa Raharja optimistis iuran akan terus terjadi peningkatan melanjutkan tren di bulan Mei 2018 lalu.

Hal tersebut akan ditopang oleh ekonomi yang membaik sehingga mengakibatkan meningkatnya pergerakan masyarakat menggunakan transportasi yang berimbas pada pertumbuhan kendaraan.

"Apalagi dengan kemudahan masyarakat dalam memperpanjang surat tanda nomor kendaraan (STNK) sebagai terobosan yang dilakukan oleh kepolisian, Bapenda dan Jasa Raharja, tentu ini juga akan meningkatkan penerimaan iuran kami," kata Haris di Jakarta, Kamis (7/6).

Namun di sisi lain, kendati iuran meningkat, perolehan laba Jasa Raharja merosot 38,85% menjadi Rp 715,25 miliar hingga Mei 2018. Sementara di tahun lalu dengan periode sama keuntungan yang diraup Jasa Raharja mencapai Rp 1,17 triliun.

Penurunan itu terjadi akibat adanya kenaikan besaran jumlah santunan hingga 100% berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 15/PMK.010/2017 dan No. 16/PMK.010/2017 tanggal 13 Februari 2017 yang berlaku sejak 1 Juni 2017. Sementara, iuran yang dibebankan kepada masyarakat tidak mengalami peningkatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×