kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Merger dengan Mandala Finance, Nasabah Adira Finance Naik Jadi 2,7 Juta


Rabu, 01 Oktober 2025 / 17:23 WIB
Merger dengan Mandala Finance, Nasabah Adira Finance Naik Jadi 2,7 Juta
ILUSTRASI. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan lonjakan jumlah nasabah setelah resmi merampungkan merger dengan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance).  


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan lonjakan jumlah nasabah setelah resmi merampungkan merger dengan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance). 

Direktur IT dan Digital Adira Finance, Ricky Gunawan menjelaskan, integrasi tersebut telah menambah sekitar 600.000-700.000 akun baru ke portofolio Adira Finance.

"Dengan tambahan itu, total pelanggan Adira naik dari 1,9 juta menjadi 2,6-2,7 juta nasabah," jelasnya usai seremoni efektif penggabungan Adira Finance dan Mandala Finance di Bekasi, Rabu (1/10/2025).

Kendati jumlah cabang dan akun meningkat, Ricky menegaskan kapasitas sistem teknologi informasi (TI) perusahaan masih memadai untuk menampung lonjakan tersebut.

Baca Juga: Adira Finance dan Mandala Finance Tuntaskan Merger, Migrasi Digital Ditarget 1 Tahun

Namun, perusahaan menyatakan tetap menyiapkan penyesuaian alokasi belanja modal (capital expenditure/capex), khususnya untuk jaringan dan infrastruktur TI. 

“Mungkin setelah beberapa tahun kemudian kita harus melihat lagi. Kalau semakin melesat, ya kita pasti akan relokasi, atau alokasi dana buat capex-nya,” jelas Ricky.

Adira menargetkan proses migrasi sistem dan layanan digital pasca-merger dapat rampung dalam satu tahun. Seluruh nasabah Mandala akan diarahkan untuk menggunakan aplikasi Adiraku sebagai platform utama layanan digital.

Sebagai informasi, penggabungan ini merupakan bagian dari strategi Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc (MUFG) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) sebagai pemegang saham pengendali Adira Finance.

Baca Juga: Mandala Finance dan Adira Finance akan Merger, Manajemen Beberkan Strateginya

MUFG Bank, Ltd. dan Adira Finance sebelumnya telah menyelesaikan akuisisi Mandala Finance pada 2024 dengan nilai Rp 7 triliun. Per 28 Agustus 2024, MUFG Bank telah meningkatkan kepemilikannya menjadi 89,26% melalui penawaran tender wajib, sementara Adira Finance tetap memegang sebanyak 10%.

Sepanjang delapan bulan pertama 2025, Adira Finance mencatat penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 23 triliun. Realisasi tersebut berasal dari beragam segmen, baik otomotif maupun non-otomotif.

Pembiayaan motor masih menjadi kontributor terbesar dengan porsi 40% atau sekitar Rp 9,4 triliun. Disusul pembiayaan mobil sebesar 32% atau Rp 7,2 triliun.

Adapun segmen non-otomotif berkontribusi 28% atau sekitar Rp 6,3 triliun, yang sebagian besar berasal dari pembiayaan multiguna (multi purpose loan/MPL).

Baca Juga: Adira Finance Targetkan Pembiayaan Modal Kerja Tumbuh Single Digit Hingga Akhir 2025

Selanjutnya: Emas Cetak Rekor di Tengah Shutdown AS dan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Menarik Dibaca: 7 Zodiak yang Paling Kompetitif, Capricorn Salah Satunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×