Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danantara dikabarkan akan merger alias menggabungkan aset manajer milik negara. Rencana tersebut untuk membangun pengelolaan aset yang lebih besar agar dapat bersaing dengan pemain lokal dan seluruh kawasan.
"Danantara akan merekrut penasihat untuk membantu mendirikan perusahaan baru yang akan menggabungkan manajer aset PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Mandiri Dan PT Bank Negara Indonesia," kata sumber tersebut Bloomberg. Sumber menyebut, transaksi akan berlangsung paling cepat pada kuartal I tahun depan.
Baca Juga: Danantara Bakal Gabungkan Aset Manajer BRI, Bank Mandiri dan BNI
Jika kita tengok dari data Pasar Dana, dana kelolaan aset manajer milik anak usaha bank pelat merah memang bukan nomor satu di Indonesia. Hingga September 2025, dana kelolaan terbesar masih ditempati oleh Manulife Aset Manajemen Indonesia dengan dana kelolaan Rp 52,82 triliun.
Sementara BRI Manajemen Investasi menempati posisi keempat jajaran aset manajer dengan nilai kelolaan tertinggi yakni mencapai Rp 44,58 triliun. Selanjutnya Mandiri Manajemen Investasi mengelola dana sebesar Rp 29,73 triliun dan BNI Asset Management mengelola Rp 28,73 triliun.
Jika digabung, dana kelolaan tiga aset manajer milik anak usaha BRI, Bank Mandiri dan BNI sebesar Rp 103,04 triliun. Aset under management (AUM) gabungan ini berkontribusi sebesar 17,73% dari total dana kelolaan mencapai Rp 581,19 triliun di September 2025.
Adapun susunan dana kelolaan aset manajer dengan dana kelolaan terbesar saat ini sebagai berikut :
Selanjutnya: Resmi Turun 20%, Harga Pupuk Urea Subsidi Jadi Rp 1.800/Kg, NPK Rp 1.840
Menarik Dibaca: 4 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Viral Tiduran di Atas Makanan, Unik Banget!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News