CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Meski terdampak pandemi, bisnis remitansi bank plat merah tetap positif


Jumat, 07 Agustus 2020 / 17:46 WIB
Meski terdampak pandemi, bisnis remitansi bank plat merah tetap positif
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Bank Rakyat Indonesia (BRI). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis remitansi perbankan nampaknya masih terus tumbuh kendati kondisi ekonomi global kian melesu akibat pandemi Covid-19. Meski demikian, bukan berarti perlambatan tersebut tidak memberikan dampak terhadap bisnis transfer uang ke luar negeri bank.

PT Bank Mandiri Tbk misalnya yang mengamini bahwa sampai dengan semester I 2020, secara jumlah transaksi memang mengalami penurunan. Terutama untuk transaksi inward/incoming remitansi dari wilayah yang terdampak Covid-19 seperti Hong Kong, Korea Selatan, dan Amerika Serikat (AS). "Secara total, jumlah transaksi turun hingga -38% secara year on year (yoy)," ujar Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan kepada Kontan.co.id, Jumat (7/8). 

Baca Juga: Permudah pembayaran dana haji, Bank BJB perkuat sinergi dengan BJB Syariah

Lebih lanjut, bank bersandi bursa BMRI ini mencatatkan jumlah transaksi outward/outgoing remitansi menurun tipis hingga sekitar 4%. khususnya pada periode bulan Maret hingga Mei 2020. 

Akan tetapi, Rully menyebut hal tersebut masih dalam batas wajar lantaran pada periode tersebut mayoritas cabang Bank Mandiri terpaksa harus beroperasi terbatas selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Tetapi kabar baiknya, volume transaksi outward dan inward remitansi perseroan justru meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, dengan masing-masing naik 20% dan 19% yoy. "Penurunan frekuensi i transaksi kemudian menyebabkan kontribusi bisnis retail remittance pada pembentukan fee based income menurun tipis dengan prosentase yang single digit," imbuhnya.

Bank berlogo pita emas ini tetap optimis kalau tren bisnis ini akan kembali meningkat, khususnya pada periode-periode akhir tahun 2020. Selain itu, perubahan perilaku transaksi nasabah pada masa pandemi ini, mendorong inovasi transaksi remitansi khususnya di segmen ritel.

Baca Juga: Bank kecil dan menengah genjot digitalisasi agar bisa bersaing berebut DPK

Untuk itu, pihaknya tengah menyiapkan solusi untuk nasabah retail yakni remittance melalui channel digital Bank Mandiri, sehingga nasabah bisa melakukan transaksi remittance kapanpun dan dimanapun, tanpa perlu datang ke cabang.

Di sisi lain, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengatakan walau sedang berada di tengah pandemi, bisnis pandemi masih terus berkontribusi terhadap bisnis internasional perseroan. General Manager Internasional Banking Bank BNI Eko S. Nugroho menuturkan sampai dengan Juni 2020, fee based remitansi BNI masih menyumbang kontribusi sebesar 13,9% dari total fee based income bisnis internasional. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×