Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 13,89% secara tahunan (YoY) di kuartal II/2023. Laba yang tercatat senilai Rp 39,49 miliar.
Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh indikator kinerja yang memang tercatat naik. Misalnya, penyaluran kredit yang meningkat 8,80% secara tahunan dari Rp 9,68 triliun pada kuartal II/2022 menjadi Rp 10,53 triliun pada kuartal II/2023.
Anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk tersebut juga mampu melakukan perbaikan pada kualitas kredit yang dimiliki. Rasio non performing loan (NPL) nett pada kuartal II/2023 sebesar 2,20%, membaik dibanding kuartal II/2022 sebesar 2,66%.
Sementara itu, MNC Bank telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp 12,31 triliun hingga akhir Juni 2023. Itu tumbuh 2,80% YoY dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,98 triliun.
Baca Juga: Bank BTN Genjot Pertumbuhan Komisi dari Kemitraan
Komposisi DPK MNC Bank pada kuartal II 2023 terutama didorong oleh tabungan yang meningkat 20,93% YoY menjadi Rp 2,05 triliun dan deposito yang meningkat 1,98% menjadi Rp 9,16 triliun.
“Berbagai pertumbuhan kinerja di atas berhasil mengangkat total aset MNC Bank menjadi Rp16,86 triliun atau naik 14,18% dari Rp14,76 triliun pada Juni 2022,” ujar Presiden Direktur MNC Bank Rita Montagna dalam keterangan resmi (7/9).
Rita bilang pihaknya masih optimis akan terus tumbuh berkelanjutan dan mencapai target kinerja sampai dengan akhir tahun 2023, sesuai rencana bisnis yang sudah ditetapkan.
“Hal tersebut tercermin dari fungsi intermediasi bank dan berbagai indikator lain yang tetap menunjukkan pertumbuhan positif,” ujarnya.
Menghadapi persaingan bisnis yang semakin menantang, Rita juga menyebut MNC Bank bakal terus melakukan diversifikasi produk dan layanan sebagai salah satu strategi utama. Dalam hal ini, mengembangkan MotionBank sebagai aplikasi layanan perbankan digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News