kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MNC Finance kejar pembiayaan dua kali lipat


Jumat, 27 Februari 2015 / 16:29 WIB
MNC Finance kejar pembiayaan dua kali lipat
ILUSTRASI. 5 Warna Cat Rumah yang Bagus untuk Kesehatan Mental.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tahun kuda kayu sepertinya tahun kerja keras bagi MNC Finance. Lihat saja, target penyaluran pembiayaaan yang dipatok perusahaan milik MNC Group ini. Yakni, tumbuh dua kali lipat dari realisasi Rp 1,4 triliun di akhir tahun lalu menjadi Rp 2,8 triliun hingga akhir tahun nanti.

Optimisme ini, menurut Suhendra Lie, Wakil Direktur Utama MNC Finance, bukan isapan jempol, mengingat strategi yang akan ditempuh manajemen. Yaitu, pertama, mempertebal portofolio pembiayaan mobil baru dari hanya 1% terhadap total pembiayaan konsumen di tahun lalu menjadi 40% di tahun ini.

"Kami akan meningkatkan volume pembiayaan mobil baru. Memang dari sisi margin lebih tipis ketimbang mobil bekas, tetapi risiko juga lebih rendah. Kami akan manfaatkan 54 jaringan yang ada untuk memasarkan pembiayaan mobil baru," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (27/2).

Adapun, mobil-mobil baru yang diincar dibiayai MNC Finance berkisar rata-rata Rp 100 juta - Rp 150 juta. Nilai ini jauh di atas pembiayaan mobil bekas yang rata-rata hanya Rp 70 juta per unit. Namun demikian, pembiayaan mobil bekas selama ini tercatat berkontribusi hingga 99% terhadap total pembiayaan konsumen.

Kedua, sambung Suhendra, pihaknya membidik pertumbuhan penyaluran pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) hingga lebih dari 500%. Tahun lalu, penyaluran KPR hanya tembus Rp 70 miliar. Tahun ini, pihaknya mengincar menyalurkan Rp 450 miliar.

"Kami optimistis, dengan mendongkrak pembiayaan mobil baru dan rumah, target pembiayaan Rp 2,8 triliun akan tercapai. Apalagi, kondisi pasarnya memungkinkan. Selain itu, pertumbuhan aset akan lebih bagus jika tidak berkutat pada mobil bekas saja," pungkasnya.

Sekadar informasi, perusahaan pembiayaan yang 99,9% sahamnya dikempit oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk dan sisanya dimiliki koperasi karyawan PT Bhakti Investama Tbk membukukan total pembiayaan Rp 1,4 triliun di akhir tahun lalu. Sebanyak 90% di antaranya mengalir ke pembiayaan konsumen, dan sisanya % ke alat berat dan KPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×