Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank ICB Bumiputera sedang merevisi rencana bisnis bank (RBB) untuk tahun 2014. Bank ini melakukan revisi atas perintah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait masuknya PT MNC Kapital Indonesia Tbk sebagai pemegang saham baru.
Presiden Direktur Bank ICB Bumiputera, Eddy Rainal Sinulingga bilang, revisi dilakukan pada hampir semua aspek fundamental yang ada dalam RBB 2014. Misalnya, target perolehan laba, pertumbuhan kredit, pertumbuhan aset. "Angka target kami untuk sementara belum bisa dipublikasikan," kata Eddy saat dihubungi KONTAN, Kamis, (20/3).
Perbedaan penting setelah masuknya MNC adalah perubahan strategi penyaluran kredit. Nantinya bank akan lebih besar menyalurkan kredit ke sektor Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), sesuai dengan dorongan pemerintah. Selain itu, bank ini juga akan mengembangkan jaringan ATM, mobile banking dan internet bank akan makin dimaksimalkan. "Target kami revisi akan tuntas di akhir Maret ini," pungkas Eddy.
Eddy Rainal Sinulingga baru saja resmi menjadi Presiden Direktur Bank ICB Bumiputera. Kepastian diperoleh setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan persetujuan dengan No SR-21/D.03/2014 tanggal 7 Maret 2014.
Selain itu, terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham setelah MNC Grup membeli saham Bank ICB Bumiputera sebesar 24%. Adapun ICB Financial Group Holdings AG menguasai saham 45,899% dan menjadi pemegang saham pengendali. Sisanya AJB Bumiputera menguasai 5,456% saham dan publik menguasai 24,645% saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News