Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT CIMB Niaga sudah menyentuh target untuk masuk ke dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV. Menurut Direktur Keuangan CIMB Niaga, Wan Razly, pihaknya kini tinggal menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
“Kita sudah tembuis Rp30 triliun modal inti, tergantung dari OJK selebihnya, kita mengharapkan tahun ini atau paling tidak di 2017 jadi buku IV” kata Wan usai menghadiri penandatanganan kerjasama dengan PT ASABRI di Graha CIMB Niaga (15/8).
Jika melihat laporan keuangan CIMB Niaga per Juni 2016, total ekuitas bank berkode saham BNGA ini sudah melebihi dari batas yang disyaratkan oleh Bank Indonesia sebesar Rp 30 triliun yakni mencapai Rp 32,50 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 28,53 triliun.
Selain itu, pada semester I 2016 lalu, Bank CIMB niaga melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp 736 Miliar atau tumbuh 318,2% year on year (yoy). Capital Adequacy Ratio (CAR) CIMB Niaga meningkat yoy menjadi 17,62% per 30 Juni 2016 dibanding tahun sebelumnya 15,98%.
Sedangkan CASA tumbuh 5,7% yoy menjadi Rp 93,21 Triliun di Semester I 2016 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 88,19 Triliun. Dari sisi LDR (Loan to Deposit Ratio) CIMB niaga berada pada level 96,54% per akhir Juni 2016 dibanding posisi tahun lalu 95,81%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News