Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Bank Digital BCA akan akan diresmikan BCA pada pertengahan tahun ini yang akan beroperasi tanpa transaksi tunai dan kantor fisik. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja bilang anak perusahaan ini memang disiapkan khusus menggarap segmen milenial yang terbilang digital savvy.
“Prioritasnya di sini pasarnya milenial yang akan menjadi nasabah digital bank ini. Pertama kita akan kembangkan di sisi funding (himpunan dana) dan payment (pembayaran) sebagai dasarnya. Lalu baru ke melakukan lending (kredit)," papar Jahja secara virtual baru-baru ini.
Aturan lain mengenai bank digital yang akan diatur dalam POJK tersebut antara lain terkait pengaturan penggunaan data, tata kelola teknologi, manajemen risiko, cyber security, dan kolaborasi antar platform.
Baca Juga: Bank MNC terus mempersiapkan diri untuk bertransformasi jadi bank digital
Heru mengatakan, hal yang paling penting yang akan diatur dalam POJK itu adalah bagaimana tatanan industri bank digital tersebut dan bagaimana respon yang harus dilakukan jika terjadi fraud. "Jadi luas sekali yang akan kita atur dalam POJK Bank Umum ini," lanjutnya.
Dia menambahkan, selama ini perbankan di Tanah Air sudah mengarah pada transformasi layanan digital dan itu terakselerasi oleh kondisi pandemi.
Hasil penelitian OJK menunjukkan sekitar 56% bank telah siap melakukan transformasi ke layanan digital banking, 54% sudah mempersiapkan infrastruktur teknologi ke arah digital, dan 47% bank sudah mengarah ke digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News