kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.064   79,88   1,14%
  • KOMPAS100 1.055   14,74   1,42%
  • LQ45 829   12,41   1,52%
  • ISSI 214   1,45   0,68%
  • IDX30 423   6,94   1,67%
  • IDXHIDIV20 509   7,44   1,48%
  • IDX80 120   1,74   1,47%
  • IDXV30 125   0,49   0,40%
  • IDXQ30 141   1,96   1,41%

Modal Rakyat perbesar pendanaan dari korporat pada 2021


Senin, 18 Januari 2021 / 19:08 WIB
Modal Rakyat perbesar pendanaan dari korporat pada 2021
ILUSTRASI. Modal Rakyat perbesar pendanaan dari korporat pada 2021.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tahun ini PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat) akan memperbesar porsi pendanaan korporasi menjadi 90%. Mengingat, porsi pendana (lender) korporat tahun lalu lebih dari 70%, sisanya ritel.

"Kami melihat ada tren pergeseran di Modal Rakyat ke arah korporat, menimbang Modal rakyat berhasil menunjukan performa pembiayaan yang baik di kuartal dua hingga empat 2020," kata Co-Founder Modal Rakyat Stanislaus MC Tandelilin, Senin (18/1).

Bahkan, Modal Rakyat berhasil mendapatkan kerja sama channeling pembiayaan dari beberapa bank seperti Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BRIagro, serta BPR Masyarakat Mandiri.

Dengan target itu, perusahaan mulai membuka kerjasama dengan korporasi di luar regional sebagai pemberi dana. Beberapa strategi dipersiapkan untuk menggaet lebih banyak pendana dari korporasi.

Baca Juga: Arus dana asing masih deras masuk ke pasar modal dari awal tahun 2021

"Yang jelas, kami tetap menjadi performa pembiayaan, rutin melakukan roadshow dan membangun brand image yang baik," lanjutnya.

Sepanjang 2020, Modal Rakyat berhasil menyalurkan pinjaman sebesar Rp 660 miliar sepanjang 2020. Nilai itu tumbuh 490% secara tahunan.

Penyaluran ini ditopang oleh 17.000 pendana yang terdiri dari 79,1% laki-laki dan 20,90% perempuan.  Pendana Modal Rakyat didominasi milenial dengan rentang usia 19 tahun hingga 34 tahun yang berkontribusi sebanyak 59,29% dari total lender.

Selanjutnya: Pemerintah tempatkan dana Rp 66,99 triliun di perbankan untuk kredit UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×