Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menginjak usia ke-3 tahun, Modal Rakyat berhasil menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 1 triliun kepada lebih dari 5.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Chief Executive Officer Modal Rakyat Hendoko Kwik menyebut, penyaluran dana tersebut tercapai berkat dukungan masyarakat yang semakin aktif mendanai pelaku UMKM melalui platform Modal Rakyat. "Selain itu, kolaborasi dan kerja sama dengan institusi perbankan dan mitra bisnis juga membawa dampak positif," kata Hendoko dalam keterangan resmi, Kamis (4/3).
Beberapa institusi finansial yang telah menjadi Pendana Institusi Modal Rakyat, yakni: Bank BRI, BRI Agro, Bank Mandiri, BPR Masyarakat Mandiri. Kemudian beberapa institusional lender lainnya.
Baca Juga: Hati-hati, usaha ilegal money game berkedok sedekah mulai menjamur
“Pencapaian ini semakin mengukuhkan bahwa sistem pendanaan gotong-royong bisa mengisi celah di industri pembiayaan. Hal ini juga menjadi dorongan bagi kami agar dapat berpartisipasi lebih besar lagi di market share pembiayaan," lanjutnya.
Berdiri sejak 2018 sebanyak 49,07% pembiayaan Modal Rakyat didominasi UMKM sektor Teknologi Informasi, 26,97% perdagangan. Sisanya dari sektor konstruksi, logistik, mikro (agen pulsa), tekstil, pertanian, periklanan, dan lain-lain.
Modal Rakyat juga telah menggandeng beberapa perusahaan sebagai mitra strategis seperti Payfazz, Rata.id, Huawei, Sequis, dan Kargo. Kerja sama ini merupakan inisiasi untuk bisa mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia. Selain melakukan pengembangan teknologi dan aplikasi, hadirnya mitra kolaborasi ini tentu menjadi warna tersendiri bagi Modal Rakyat.
Baca Juga: Hanya 57% masyarakat Indonesia percaya pada perlindungan data di layanan keuangan
Modal Rakyat juga bekerja sama dengan perusahaan biro kredit Pefindo, termasuk sudah terintegrasi dengan Fintech Data Center (FDC) dan Silaras OJK untuk melakukan analisa terhadap reputasi keuangan peminjam. Hal ini untuk menekan NPL sekaligus meningkatkan kualitas pinjaman dan pendanaan.
“Ke depan kami berharap Modal Rakyat dapat semakin memperluas jangkauan segmen pinjaman bagi pelaku UMKM produktif terutama di segmen B2B FMCG dan pinjaman multiguna melalui fitur paylater untuk mendukung inklusi keuangan Nusantara,” tutupnya.
Selanjutnya: Investree resmi beroperasi di Thailand
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News