Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Sementara itu, pemain modal ventura lain, Golden Gate Ventures juga masih akan mengucurkan investasi bagi para start up Indonesia.
Head of Indonesia Golden Gate Ventures Dea Surjadi menyataka telah menyuntik dana segar kepada sekitar 16 perusahana start up Indonesia. Pendanaan tersebut diberikan dengan rata-rata senilai US$ 500.000 hingga US$ 3 juta per start up.
“Hingga akhir tahun, kita masih akan terus mencari start up untuk diinvestasi. Namun secara target, kita tidak ada harus nemu berapa lagi. Adapun start up yang kami incar yang bergerak pada bidak logistik, kesehatan, dan fintech payment,” ujar Dea.
Baca Juga: Jual ST006, Investree beri bonus hingga Rp 30 juta kepada investor
Sedangkan untuk fintech P2P lending. Golden Gate Ventures tidak akan mencari pemain lain. Lantaran sudah memberikan investasi sedikit ke Modalku.
Ia menyatakan lebih nyaman memberikan pendanaan kepada P2P lending yang bergerak pada bidang pinjaman produktif.
Sedangkan untuk strategi tahun depan, Dea menyatakan strategi yang digunakan masih sama baik bidak start up maupun nominal pendanaan yang akan diberikan.
Kendati demikian, Ia mengaku terjadi tren baru dengan menggeliatnya bisnis social commerce. Ia menyatakan perusahaan akan melihat sektor ini lebih jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News