Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Modalku berharap momentum Ramadan tahun ini dapat membawa dampak positif terhadap penyaluran pendanaan.
Country Head Indonesia Modalku Arthur Adisusanto mengaku optimistis penyaluran pendanaan perusahaan bisa tumbuh signifikan saat Ramadan dengan tetap menjaga kualitas portofolio pendanaan.
"Salah satunya dengan menyasar industri UMKM yang berpotensi tumbuh saat momen Ramadan, seperti industri makanan dan minuman, fesyen, logistik, dan Fast-moving Consumer Goods (FMCG)," ucapnya kepada Kontan, Selasa (12/3).
Arthur menilai UMKM yang bergerak di industri tersebut akan cenderung membutuhkan dana lebih selama Ramadan untuk memenuhi permintaan konsumen, menjamin kelangsungan operasi, dan memanfaatkan peluang pertumbuhan bisnis.
Baca Juga: Tingkat Keberhasilan Bayar Modalku Meningkat
Untuk menekan kredit macet tak membengkak seiring dengan proyeksi peningkatan penyaluran pendanaan selama Ramadan, Arthur mengatakan pihaknya terus melakukan evaluasi dan kalibrasi dari waktu ke waktu atas kriteria credit scoring yang digunakan sebagai salah satu rangkaian dari proses penilaian kelayakan penyaluran pendanaan kepada calon penerima dana.
"Kriteria tersebut disusun dan dievaluasi berdasarkan riwayat data penyaluran dan pembayaran kembali dari seluruh penerima dana selama ini. Dengan demikian, kami dapat melakukan kalibrasi atas kriteria kelayakan tersebut yang juga berpedoman pada prinsip Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral (5C) dalam menyalurkan pendanaan sebagaimana diatur dalam SEOJK Nomor 19 Tahun 2023," tuturnya.
Baca Juga: Modalku Terapkan Sejumlah Langkah untuk Menjaga Kinerja Tetap Sehat
Selain itu, Arthur bilang pihaknya juga telah mengidentifikasi sektor bisnis yang diproyeksikan akan mengalami peningkatan permintaan dan penjualan menjelang dan selama Ramadan. Dengan demikian, dia menyampaikan Modalku dapat memprioritaskan pendanaan kepada sektor terkait untuk mengejar momentum menjelang Lebaran.
Hingga saat ini, Arthur mengatakan Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan melebihi Rp 57,4 triliun kepada lebih dari 5,1 juta total transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Sebagai informasi, pada 12 Maret 2024, angka TKB90 Modalku berada di level 97,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News