kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Momen mudik, transaksi TapCash BNI naik 5 kali


Rabu, 05 Juli 2017 / 19:22 WIB
Momen mudik, transaksi TapCash BNI naik 5 kali


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengatakan sepanjang libur Lebaran, pihaknya mencatat kenaikan transaksi melalui uang elektronik BNI atau TapCash mencapai 5 kali lipat.

Direktur Konsumer BNI, Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, khusus di periode mudik, pihaknya memperoleh penjualan kartu rata-rata 30.000 per hari.

"Di luar Lebaran, itu sekitar 5.000 sampai 10.000 kartu (penjualan TapCash). Tapi waktu lebaran 30.000 kartu per-hari," tuturnya saat ditemui dalam acara HUT BNI ke 71 di kantornya, Jakarta, Rabu (5/7).

Anggoro menilai, ke depan potensi pertumbuhan uang elektronik akan semakin besar. Hal ini juga berkaitan erat dengan diwajibkannya penggunaan uang elektronik dalam pembayaran pintu masuk tol pada Oktober 2017 mendatang.

"Jasa Marga bilang baru 23% pembayaran tol menggunakan uang elektronik, artinya ada ruang terbuka yang sangat besar," imbuhnya.

Adapun, untuk mendorong pertumbuhan TapCash, bank berlogo 46 ini telah merencakan beberapa strategi. Antara lain, dengan mendorong penjualan kartu di kantor cabang BNI serta pintu masuk tol.

Sebagai informasi, berdasarkan data Bank Indonesia (BI), per April 2017 jumlah uang elektronik beredar mencapai 57,77 juta keping. Volume transaksi uang elektronik selama periode Januari-April 2017 mencapai 2,86 juta transaksi atau mena kak 49,7%.

Secara nominal, nilai transaksi Januari-April 2017 mencapai Rp 235,63 triliun atau naik 24,3% dari Januari-April tahun 2016 sebesar Rp 189,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×