kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Muamalat yakin kontribusi fee based income naik


Jumat, 23 Mei 2014 / 19:36 WIB
Muamalat yakin kontribusi fee based income naik
ILUSTRASI. TAJUK - SS kurniawan


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia akan menggenjot kontribusi fee based income melalui pengembangan dan penyempurnaan e-Muamalat secara terus-menerus.

Direktur Keuangan dan Operasional Bank Muamalat Hendiarto mengungkapkan, sampai saat ini kontribusi fee based income terhadap Bank Muamalat mencapai 24%.

Karena itu, pihaknya terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait sistem pembayaran, guna mendongkrak kontribusi fee based income menjadi sebesar 50%.

Nah, salah satu kerja sama yang digalakkan Bank Muamalat tahun ini adalah MoU (memorandum of understanding) dengan berbagai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Meski begitu, Hendiarto mengaku belum dapat memaparkan fee based income yang didapat berkat kerja sama ini.

"Untuk fee based income dari kerja sama dengan perusahaan air minum belum bisa disclose (memperlihatkan). Tidak besar di awal, tapi kami akan tingkatkan terus pelayanannya," kata Hendiarto di Jakarta, Jumat (23/5).

Lebih lanjut Hendriarto mengungkapkan, sejauh ini kontribusi fee based income memang belum signifikan mengangkat pendapatan yang dibukukan Bank Muamalat. Namun, perseroan mengaku tidak berkecil hati atas perolehan tersebut.

"Kami targetkan fee based income bisa sumbang hingga 50%. Jadi, kami berharap bisa loncat ke sana," ujarnya.

Untuk mencapai kontribusi sebesar 50% terkait fee based income tersebut, Hendiarto mengungkapkan, Bank Muamalat akan memperkuat strateginya, terutama dari sisi pengembangan dan penyempurnaan e-Muamalat dan e-channel.

Hal ini dilakukan dalam rangka mencapai tujuan menjadi bank transaksional. "Untuk kedepannya, Bank Muamalat akan terus mengembangkan kapabilitas e-channel sebagai kunci untuk mendukung positioning perusahaan sebagai bank transaksional, termasuk mengoptimalkan dan meningkatkan potensi pendapatan fee base transaksi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×