Reporter: Nadya Zahira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan kinerja yang positif pada penyaluran pembiayaan baru berbasis syariah per Januari 2025.
Head of Corporate Secretary & Legal Mandiri Utama Finance Elisabeth Lidya Sirait menyebutkan, penyaluran pembiayaan baru berbasis syariah MUF mencapai sebesar Rp 335,2 miliar per Januari 2025. Angka ini tumbuh 12% secara year on year (YoY).
Elisabeth menerangkan, pertumbuhan ini didorong oleh minat masyarakat yang terus meningkat terhadap pembiayaan berbasis syariah, seiring dengan kesadaran akan prinsip keuangan syariah yang semakin berkembang.
Baca Juga: Mandiri Utama Finance (MUF) Catatkan Pembiayaan Multiguna Rp 3,8 Triliun pada 2024
Sedangkan hingga Desember 2024, Elisabenth bilang, penyaluran pembiayaan baru berbasis syariah di MUF mencapai Rp 4 triliun. Angka ini naik sebesar 11% secara YoY.
"Tren positif ini kami harapkan bisa terus berlanjut sepanjang tahun 2025,” kata Elisabeth kepada Kontan, Senin (17/2).
Lebih lanjut, Elisabeth melihat prospek pembiayaan syariah di tahun 2025 akan tetap kuat dan berpotensi tumbuh lebih baik. Ia menyebutkan, beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan ini antara lain meningkatnya preferensi masyarakat terhadap produk berbasis syariah, dukungan regulasi yang semakin kondusif, serta sinergi MUF dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam skema joint financing.
Baca Juga: OJK Targetkan Piutang Pembiayaan Multifinance Tumbuh 8%-10% di 2025, Ini Respons MUF
Selain itu, dia menuturkan bahwa literasi keuangan syariah yang semakin meningkat di kalangan masyarakat turut berkontribusi dalam mendorong permintaan akan produk pembiayaan syariah di MUF.
Adapun segmen pembiayaan syariah di MUF saat ini banyak didominasi oleh pembiayaan mobil, baik mobil baru maupun bekas.
Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa pembiayaan kendaraan listrik berbasis syariah juga mengalami pertumbuhan sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Adapun MUF menargetkan pertumbuhan pembiayaan baru berbasis syariah di tahun ini bisa mencapai sebesar Rp 4,7 triliun.
Untuk mencapai target tersebut, Elisabeth bilang, MUF akan terus mendorong penguatan ekosistem pembiayaan syariah dengan memperluas jaringan mitra dealer dan showroom, serta meningkatkan kolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai mitra strategis dalam penyaluran pembiayaan syariah.
Sebagai informasi, berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan baru berbasis syariah multifinance tumbuh doubel digit mencapai Rp 26,52 triliun pada November 2024. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 11,97% secara YoY atau tahunan.
OJK menerangkan bahwa pertumbuhan piutang pembiayaan baru berbasis syariah multifinance ini ditopang oleh peningkatan pembiayaan investasi dan pembiayaan jasa.
Baca Juga: Sejumlah Multifinance Catatkan Kinerja Positif Penyaluran Pembiayaan Syariah
Selanjutnya: AAJI Prediksi Asuransi pada Kanal Digital akan Tumbuh Positif di Sepanjang 2025
Menarik Dibaca: Zalora Kembali Hadirkan Zaloraya, Berlangsung 21 Februari hingga 2 Maret
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News