Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) mencatat pertumbuhan pendapatan kontribusi bruto senilai Rp 480 miliar hingga November 2024.
President Director Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak menjelaskan, nilai tersebut meningkat sebesar 14% secara year on year (YoY). Ia menyebut bahwa pertumbuhan ini selaras dengan target yang telah ditetapkan perusahaan.
"Hal ini didukung dengan lini bisnis asuransi kendaraan yang masih menjadi kontributor terbesar atas pendapatan kontribusi perusahaan," kata Hilman kepada Kontan, Jumat (3/1).
Zurich Syariah memperkirakan asuransi syariah pada tahun 2025 memiliki prospek yang menjanjikan, seiring dengan meningkatnya literasi keuangan syariah di Indonesia tahun 2024.
Baca Juga: Allianz Syariah Catat Pendapatan Kontribusi Rp 2 triliun per November 2024
Di sisi lain, fakta bahwa Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim yang besar dengan penetrasi asuransi syariah yang terbilang masih cukup rendah dan kebijakan regulator, seperti kewajiban spin-off unit usaha syariah (UUS) sesuai POJK No. 11 Tahun 2023, akan membuat industri asuransi syariah semakin bergerak positif.
"Melihat hal tersebut, Zurich Syariah menargetkan untuk melanjutkan kinerja baik yang telah berhasil dicatatkan di tahun 2024," ujarnya.
Di sepanjang tahun 2025, perusahaan akan fokus pada inovasi, simplifikasi, dan peningkatan layanan nasabah, serta terus membangun kolaborasi strategis. Zurich Syariah juga terus berupaya untuk mendorong literasi keuangan syariah untuk meningkatkan tingkat penetrasi asuransi umum syariah.
Baca Juga: Daftar 97 Pinjol Resmi OJK Terbaru, Berlaku Per Januari 2025
Selanjutnya: WOM Finance Beberkan Dampak Kenaikan PPN 12% Terhadap Industri Pembiayaan
Menarik Dibaca: Kejatuhan Pasar Global Terjadi, Robert Kiyosaki Minta Pegang 3 Aset Investasi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News