Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitsubishi UFJ FInancial Group (MUFG) bakal menguasai 40,69% saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) setelah mengakuisisi PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP). Hal tersebut diketahui dari pengumuman perseroan pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (22/3).
Jumlah kepemilikan tersebut berasal dari dua anak usaha MUFG yang akan menggenggam saham Danamon yang merupakan anggota indeks Kompas100. Pertama, MUFG Bank yang akan mengempit 3.848.809.142 lembar saham senilai Rp 1,62 triliun atau setara 33,18% kepemilikan. Kedua adalah ACOM yang akan memiliki 127.676.954 lembar saham senilai Rp 63,83 miliar atau setara 1,31%.
Kendali MUFG pun masih dapat meningkat, jika pemegang saham lainnya menjual kepemilikannya ke MUFG Bank. Tercatat, Asia Financial Pte. Ltd, anak usaha Temasek Holdings masih mengempit 3.242.784.698 saham senilai Rp 1,62 triliun atau setara 33,18% kepemilikan saham. Kemudian PT Hermawan Sentral Investama yang memiliki 21.796.371 lembar senilai Rp10,89 miliar atau setara 0,22%.
Jika MUFG Bank memborong semua kepemilikan pemegang saham lainnya, maka setidaknya MUFG bisa mengempit 74,09% kepemilikan. Sedangkan sisanya akan dimiliki oleh empat direksi Danamon dengan kepemilikan 0,04%, dan 25,87% dimiliki masyarakat. Sementara secara total, pascamerger, Danamon akan memiliki modal dasar sebanyak 17.782.400.000 senilai Rp 10 triliun.
Nah, dalam proyeksi jadwal yang juga dilampirkan, para pemegang saham yang hendak menjual kepemilikannya kelak diberi waktu untuk memberikan pernyataan sejak 28 Maret 2019-10 April 2019. Proses akuisisi sendiri ditargetkan rampung dan berlaku efektif pada 1 Mei 2019 mendatang.
Sementara hasil kalkulasi tersebut bersumber dari hitung-hitungan wajar konversi saham Danamon, dan BNP sebelum pramerger. Dimana valuasi total saham Danamon sebanyak 9.584.643.365 lembar punya nilai Rp 71.81 triliun, dengan harga per lembar saham Rp 7.492. Sedangkan dengan total saham BNP sebanyak 799.894.587 lembar dihargai senilai Rp 1,41 triliun atau setara Rp 1.769 per lembar saham.
Makanya muncul rasio konversi sebesar 0,236168. Yang berarti setiap lembar saham BNP setara dengan 0,236168 bank Danamon. Ini yang bikin pemegang saham BNP terdilusi kepemilikannya di bank hasil akuisisi.
Struktur kepemilikan BNP sebelumnya adalah terdiri dari Acom 67,59%, Hermawan Sentral 11,54%, MUFG Bank 7,91%, Komisaris dan Direksi 1,50%, dan 11,46% saham publik.
Sementara Danamon punya komposisi saham sebelum akuisisi yakni diisi Asia Financial 33,83%, MUFG Bank 40%, Komisaris dan Direktur 0,04%, dan saham publik sebesar 26,13%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News