kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Multifinance jajaki pendanaan dari pasar modal untuk mengarungi bisnis di tahun 2019


Senin, 21 Januari 2019 / 18:06 WIB
Multifinance jajaki pendanaan dari pasar modal untuk mengarungi bisnis di tahun 2019


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah multifinance sedang menjajaki pendanaan dari pasar modal untuk mendukung kinerja di tahun 2019 ini. Hal ini dilakukan sebagai alternatif pendanaan dari perbankan yang selama ini menjadi mayoritas.

Gunawan Effendi CEO Indomobil Finance mengatakan perusahaan selalu berusaha mengkombinasi sumber dana dari perbankan dan dari pasar modal. “Kami sudah melakukan 15 kali penerbitan obligasi,” kata Gunawan kepada kontan.co.id.

Sebelum masuk ke pasar ke pasar modal, ia menyebut Indomobil Finance akan melihat minat investor dan tingkat kuponnya. Jika kompetitif, tidak tertutup kemungkinan Indomobil Finance akan melanjutkan obligasi berkelanjutan yang masih tersedia Rp 1,4 triliun.

Saat ini menurut Gunawan, pendanaan dari obligasi ini menyumbang 20%-25% dari total pendanaan yang dibutuhkan perusahaannya.

Hal serupa juga diungkapkan Roni Haslim, Presiden Direktur BCA Finance. Ia mengatakan masuknya perusahaan multifinance untuk mencari dana di obligasi ini dilakukan jika pasarnya bagus dan kuponnya menarik. “Yang paling utama adalah bunga obligasinya,” kata Roni.

Direktur PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo juga menyebut perusahaannya sedang mencari dana dari pasar modal. “Pendanaan dari pasar modal menyumbang 40% dari total pendanaan MTF,” ujar Harjanto.

Sementara itu Managing Director Indosurya Finance Mulyadi Tjung mengatakan pihaknya masih wait and see dengan kondisi pasar. Meskipun demikian, ia mengaku pihaknya sedang menyiapkan administrasi jika kondisi pasar dinilai pas untuk melakukan penerbitan obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×