CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Piutang Pembiayaan Multiguna CIMB Niaga Auto Finance Naik Signifikan Saat Ramadan


Selasa, 16 April 2024 / 12:51 WIB
Piutang Pembiayaan Multiguna CIMB Niaga Auto Finance Naik Signifikan Saat Ramadan
ILUSTRASI. CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat piutang pembiayaan multiguna perusahaan naik signifikan pada Ramadan 2024. KONTAN/Baihaki/2/1/2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat piutang pembiayaan multiguna perusahaan naik signifikan pada periode Ramadan 2024. 

Presiden Direktur CNAFCIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman mengatakan total piutang pembiayaan multiguna pada Maret 2024, termasuk periode Ramadan, mencapai Rp 2,61 triliun.

"Nilai itu tumbuh sebesar 76%, jika dibandingkan dengan periode Maret tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,48 triliun," ungkapnya kepada Kontan, Senin (15/4).

Baca Juga: Sejumlah Multifinance Catatkan Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Selama Ramadan

Ristiawan menerangkan piutang pembiayaan multiguna menjadi salah satu segmen pendorong pertumbuhan piutang pembiayaan CNAF saat momen Ramadan. Adapun peningkatan itu disebabkan kebutuhan akan dana tunai meningkat.

Ristiawan mengatakan per Maret 2024, perusahaan mencatatkan total piutang pembiayaan mencapai Rp 8,40 triliun. Dia bilang nilai itu tumbuh sebesar 33%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 6,32 triliun.

Apabila dibandingkan dengan bulan sebelum Ramadan, yaitu Februari 2024, Ristiawan menyampaikan piutang pembiayaan CNAF meningkat sebesar 6% secara bulanan dari Rp 7,90 triliun menjadi Rp 8,40 triliun pada Maret 2024.

Baca Juga: CNAF: Outstanding Restrukturisasi Pembiayaan Akibat Covid-19 Capai Rp 21,2 Miliar

Ristiawan menyampaikan CNAF tetap optimistis piutang pembiayaan akan tumbuh jauh lebih besar lagi ke depan dengan selalu menjaga kualitas nasabah yang masuk dan mempertahankan kesehatan portofolio. 

Selain itu, dia bilang CNAF akan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian dengan menjalankan berbagai strategi, seperti penggunaan sistem scoring dalam menentukan dan memastikan kualitas nasabah yang disetujui mempunyai tingkat risiko terkendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×