kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Nanti, di Pegadaian bisa beli emas mulai Rp 5.000


Minggu, 02 November 2014 / 13:18 WIB
Nanti, di Pegadaian bisa beli emas mulai Rp 5.000
ILUSTRASI. Penjualan elektronik. KONTAN/Baihaki/040/4/2023


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) akan merilis produk pembiayaan baru, yakni tabungan emas. Berbeda dengan produk yang ada sebelumnya, produk tabungan emas memungkinkan nasabah Pegadaian untuk memiliki emas mulai dari harga Rp 5.000.

Suwhono, Direktur Utama Pegadaian mengatakan, produk anyar ini diracik untuk membuka peluang kepada masyarakat luas untuk berinvestasi emas semurah mungkin. “Misalnya, minimal antara Rp 5.000 – Rp 10.000 nanti diekuivalenkan dengan berat emas 0,01 gram,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Nasabah tidak akan berspekulasi dengan harga emas. Karena, tabungan emas akan disesuaikan dengan harga emas ketika transaksi dilakukan pertama kali. Nasabah akan menabung mulai dari berat emas terendah.

Saat nasabah ingin menuai jerih payahnya, sambung dia, nasabah bisa mencairkan tabungan emasnya, baik dalam bentuk emas atau pun harga emas yang disesuaikan ketika itu. Produk ini yakini akan mendapatkan respon positif dari nasabah.

“Sekarang masih dirancang produknya. Mudah-mudahan tidak akan lama. Akhir tahun ini. Sehingga, tabungan emas bisa mulai dipasarkan kepada masyarakat tahun depan,” terang Suwhono.

Sekadar informasi, saat ini, harga emas lunglai. Kondisi ini terjadi sejak tahun lalu. Pegadaian sendiri terkena imbasnya, tercermin dari perolehan labanya yang terus turun. Pada kuartal ketiga ini, laba Pegadaian cuma Rp 1 triliun atau turun sekitar 20% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Sebagai alternatif dari bisnis pembiayaan emas Pegadaian yang terus melempem, perseroan merasa perlu melakukan diversifikasi produk untuk membuat bisnisnya terus tumbuh. Di samping upaya yang telah dilakukannya, mengaktifkan kembali lini usaha pembiayaan non-emas, seperti gadai mobil atawa barang-barang elektronik yang mempunyai nilai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×