Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan 21 agen penjual dalam rangka penjualan instrumen surat utang negara atau obligasi teranyar untuk investor ritel atau individu Saving Bonds Ritel (SBR) seri SBR001. Jenis baru obligasi pemerintah ini akan diterbitkan mulai 30 Mei 2014.
Agen penjual tersebut akan melayani pemesanan saving bond dan obligasi negara ritel Indonesia (ORI) oleh investor di pasar perdana. Bank ANZ Indonesia merupakan salah satu agen penjual SBR001 dan ORI.
Vice President Director Consumer Banking ANZ Ajay Mathur mengungkapkan, sambutan masyarakat akan instrumen investasi baru ini, cukup baik. Hal ini menurut Ajay salah satunya dikarenakan instrumen SBR001 memberikan kupon bunga dengan rate menarik, mencapai 8,75% per tahun.
"Kupon tersebut memiliki potensi untuk naik mengikuti BI rate yang akan di review setiap tiga bulan sekali oleh pemerintah," jelas Ajay kepada KONTAN, Selasa (6/5).
Dalam pemasarannya, Ajay mengaku bahwa ANZ Indonesia menawarkannya kepada seluruh nasabah ritel. Ia menjelaskan, nasabah dapat memiliki produk ini dengan nilai minimal pemesanan sebesar Rp 5 juta per nasabah. Karena itu, SBR001 ini tidak hanya ditawarkan kepada nasabah segmen wealth management saja.
Sejak pemasaran penawaran perdana pada akhir pekan lalu, menurut Ajay hingga saat ini ANZ masih melakukan proses penawaran terhadap nasabah. "Beberapa prospek sedang dalam proses penandatanganan. Kami optimistis dapat mencapai angka yang telah ditargetkan," ujar Ajay.
Meski begitu, Ajay enggan menyebut jumlah nominal angka penjualan yang diberikan pemerintah kepada ANZ Indonesia. Namun menurutnya, jatah penjualan yang diberikan kepada ANZ memenuhi kriteria minimal yang telah ditentukan oleh pemerintah untuk tiap-tiap distributor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News