Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kiprah bankir dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) cukup gemilang. Bagaimana tidak, empat bank pelat merah saat ini dipimpin dan dikuasai oleh alumni Bank Mandiri. Terbaru, Bank Mandiri dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menunjuk Darmawan Junaidi sebagai direktur utama bank dengan logo pita emas ini.
Bukan hanya Darmawan, pemegang saham juga merestui Alexandra Askandar menjadi wakil direktur utama Bank Mandiri, sedangkan Sigit Prastowo akan menjabat direktur keuangan dan strategi. Alexandra sebelumnya menjabat direktur corporate banking Bank Mandiri dan Sigit menjabat direktur keuangan BNI.
RUPSLB Bank Mandiri juga mengangkat Rohan Hafas menjadi direktur hubungan kelembagaan, serta Susana Indah Kris Indriati menjadi direktur corporate banking. Sedangkan posisi direktur operations akan dijabat Tony Eko Boy Subari.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan mengemukakan, penunjukkan bankir internal untuk mengisi pucuk pimpinan BMRI merupakan bentuk kepercayaan pemegang saham kepada sistem pengembang sumber daya manusia di Bank Mandiri dalam pembentukan talenta terbaik untuk dapat membawa Bank Mandiri menjadi institusi keuangan terbaik di Tanah Air. “Dengan komposisi direksi ini, kami optimis jajaran direksi akan semakin solid dan kompak dalam membawa Bank Mandiri mengarungi kondisi perekonomian di tengah pandemi covid-19," kata Rully dalam video conference, Rabu (21/10).
Baca Juga: Begini rencana bisnis Bank Mandiri di bawah dirut baru
Posisi Darmawan sebagai direktur utama menggantikan Royke Tumilaar yang kini telah menduduki kursi nomor satu di BNI. Royke resmi menjabat sebagai direktur utama Bank BNI lewat RUPSLB yang digelar pada Rabu (2/9) lalu.
Nah selain Royke, sejumlah bankir Bank Mandiri juga ditunjuk mengisi kursi direksi bank berlogo 46 ini. Antara lain, Silvano Rumantir yang ditunjuk sebagai direktur corporate banking Bank BNI. Sebelumnya, Silvano merupakan mantan direktur keuangan di Bank Mandiri.
Lalu, David Pirzada menjabat sebagai direktur manajemen risiko Bank BNI. Sebelum berlabuh ke Bank BNI, David merupakan senior executive vice president (SEVP) wholesale risk di Bank Mandiri.
Baca Juga: Menanti merger tiga bank syariah pelat merah