kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

NPL naik, BPR Garut lakukan restrukturisasi


Jumat, 21 Agustus 2015 / 19:46 WIB
NPL naik, BPR Garut lakukan restrukturisasi


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tren kenaikan rasio kredit macet alias non performing loan di industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga dialami oleh BPR Garut. NPL net BPR milik Pemerintah Daerah Garut tersebut naik menjadi lebih dari 4% sampai semester pertama tahun ini.

Saepul Holik, Direktur Utama BPR Garut mengatakan, untuk menekan rasio kredit bermasalah itu, pihaknya akan lebih hati-hati dalam menyalurkan kredit di semester kedua ini. "Salah satu langkah yang kami lakukan melakukan analisis kredit ulang dan restrukturisasi," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (21/08).

Menurut dia, segmen kredit produktif masih mendominasi penyaluran kredit BPR Garut ketimbang kredit konsumtif. Persoalannya, ekonomi makro sedang tidak mendukung, harga komoditas jatuh, inflasi meningkat. "Ini sangat memberatkan dunia usaha," terang dia.

Kendati demikian, sambung Saepul, pihaknya menjaga agar kualitas aktiva produktif BPR Garut tidak melampaui 10,2%. Asal tahu saja, berdasarkan data OJK, rata-rata NPL BPR sampai Mei 2015 ini berkisar antara 5,67% - 9,73%. Angka ini jauh di atas batas maksimum Bank Indonesia, yakni 5%.

Adapun, dari sisi kredit, BPR Garut mengakui terjadi perlambatan pertumbuhan. Meski begitu, bank cilik yang masih berbadan PD ini masih mampu membukukan pertumbuhan kredit sebanyak 18% menjadi sebesar Rp 143 miliar dengan peningkatan dana pihak ketiga sekitar 16%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×