kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

NPL Perbankan Bergerak Naik


Kamis, 15 Juli 2010 / 10:36 WIB
NPL Perbankan Bergerak Naik


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kredit bermasalah di perbankan mulai merangkak naik. Mengutip data statistik perbankan yang baru saja dirilis oleh Bank Indonesia, persentase non performing loan alias kredit bermasalah naik menjadi 3,21% per akhir Mei 2010 dengan nominal mencapai Rp 49,207 triliun. Angka ini naik tipis dari bulan sebelumnya yang hanya tercatat 3,17%.

Semua jenis kredit kolektibilitas 3, 4, dan 5 mengalami pembengkakan nilai. Untuk jenis kredit kurang lancar atau kolektibilitas 3 nilainya mencapai Rp 10,94 triliun. Sedangkan kredit kolektibilitas 4 atau kredit diragukan nilainya naik dari Rp 8,21 triliun di akhir April menjadi Rp 8,64 triliun per Mei 2010. Kenaikan terbesar dicatat oleh nilai kredit macet. Jika akhir April lalu nilai kredit macet di perbankan nasional baru sebesar Rp 28,87 triliun, maka sebulan kemudian nilainya bertambah menjadi Rp 29.62 triliun.

Bank Indonesia menilai, sejatinya angka NPL di bawah 5% masih cukup aman. Meski demikian, dalam hasil kajian stress test terakhir yang dilakukan oleh otoritas perbankan tersebut menggarisbawahi ancaman kredit bermasalah yang harus diwaspadai oleh kalangan perbankan. BI memperingatkan bank agar lebih jeli memitigasi risiko kredit dengan segera membentuk pencadangan aktiva produktif (PPAP) sebagai antisipasi membludaknya kredit bermasalah.

Hasil uji tekanan yang terakhir dilakukan oleh BI berdasarkan data perbankan akhir tahun 2009 mencatat, apabila kondisi ekonomi tiba-tiba memburuk sehingga misalnya 25% nilai kredit dalam perhatian khusus alias kolektibilitas dua yang nilainya Rp 82,4 triliun per Desember 2009, bergeser menjadi kredit bermasalah, NPL perbankan bisa naik menjadi 4,7% dan rasio permodalan bank akan tergerus hingga tinggal 16,5%.

Per akhir Mei 2010, kredit kolektibilitas dua nilainya membengkak menjadi Rp 93,66 triliun. Naik cukup besar dari bulan sebelumnya yang nilainya Rp 89,36 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×