Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mengatakan dengan berlakunya giro wajib minimum (GWM) rataan atau averaging sebesar 2% per hari bisa membantu pengelolaan likuiditas perbankan.
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP mengatakan, dengan berlakunya penerapan GWM averaging dari 1,5% menjadi 2% akan memberikan dampak ke pelonggaran likuiditas di pasar keuangan.
"Akan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan likuiditas di perbankan," kata Parwati kepada kontan.co.id, Senin (16/7).
Pada akhirnya hal ini bisa mendukung stabilitas pergerakan suku bunga di pasar keuangan.
Bank OCBC NISP mengaku sudah mengantisipasi perubahan GWM rata-rata maupun penihilan jasa giro menjadi 0%. Menurut Parwati, seiring berlakunya GWM averaging ini maka akan diikuti penurunan GWM harian dari sebelumnya 5% menjadi 4,5%.
OCBC NISP mencatat penerapan GWM rata-rata sudah dimulai sejak Juli 2017. Perubahan di bulan Juli 2018 ini lebih kepada peningkatan besaran GWM rata-rata selama periode dua minggu yang wajib dipelihara, yaitu peningkatan dari sebelumnya sebesar 1,5% menjadi 2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News