kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

OJK: Ada 0,3% Pemegang Polis Jiwasraya yang Tidak Setuju Skema Restrukturisasi


Selasa, 20 Agustus 2024 / 08:45 WIB
OJK: Ada 0,3% Pemegang Polis Jiwasraya yang Tidak Setuju Skema Restrukturisasi
ILUSTRASI. OJK menyebut saat ini masih terdapat 0,3% pemegang polis Jiwasraya yang tidak menyetujui skema restrukturisasi.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut saat ini masih terdapat 0,3% pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (Jiwasraya) yang tidak menyetujui skema restrukturisasi. 

Dengan demikian, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Aman Santosa menyampaikan pemegang polis tersebut tetap menjadi pemegang polis dari Jiwasraya. 

"Meskipun demikian, Jiwasraya akan tetap mengimbau kepada para pemegang polis yang bersangkutan untuk mengikuti skema restrukturisasi," ucapnya dalam keterangan resmi, Senin (19/8).

Baca Juga: OJK: Ada 99,7% Pemegang Polis Jiwasraya Telah Mengalihkan Polis ke IFG Life

Bagi pemegang polis yang tidak menyetujui skema restrukturisasi dan menempuh proses hukum dengan menggugat Jiwasraya, Aman bilang OJK menghormati seluruh proses hukum yang berjalan. 

Oleh karena itu, OJK mengimbau para pihak, termasuk Jiwasraya, untuk menghormati proses hukum yang berjalan dan menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Aman juga menyebut sebanyak 68% pemegang polis yang semula menolak restrukturisasi, pada akhirnya telah menyetujui skema tersebut. Alhasil, saat ini, hampir seluruh pemegang polis Jiwasraya atau sebanyak 99,7% telah menyetujui skema restrukturisasi polis dan telah dialihkan polisnya kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). 

Sebelumnya, Kepala eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan sampai saat ini, Jiwasraya masih dalam pengawasan khusus.

"Perusahaan tersebut juga dalam proses menyelesaikan Rencana Tindak/Rencana Penyehatan Keuangan Perubahan yang telah mendapat dukungan dan pernyataan tidak keberatan dari Kementerian BUMN dan telah dinyatakan tidak keberatan juga oleh OJK," ujarnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Selasa (6/8).

Baca Juga: OJK Beberkan Kabar Terbaru Terkait Kasus Jiwasraya

Selain itu, Ogi juga menyebut OJK telah meminta Jiwasraya menyampaikan rencana aksi, termasuk segera memenuhi kewajiban kepada para nasabah yang telah mengantongi putusan hukum tetap atau inkracht dan masih menolak restrukturisasi.

"Kepada pemegang polis yang menolak restrukturisasi, Jiwasraya tetap menawarkan ulang opsi restrukturisasi polis. Dalam perkembangannya, OJK telah meminta Jiwasraya untuk menyampaikan rencana aksi, termasuk rencana pemenuhan kewajiban kepada nasabah yang masih menolak restrukturisasi," tuturnya.

Sementara itu, Ogi juga sempat menyampaikan liabilitas polis yang menyetujui restrukturisasi Jiwasraya yang telah dialihkan ke IFG Life sebesar Rp 37,98 triliun. Porsinya 99,7% dan yang akan dialihkan selanjutnya sebesar Rp 124 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×