Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat
Meniru bank, skema tersebut akan diterapkan ke lembaga non-bank. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menegaskan, pihaknya diperbolehkan melakukan intervensi lebih awal terkait tindakan pengawasan dan resolusi di bank dan lembaga keungan bermasalah.
“Skema penyelamatan lembaga keuangan ini sudah berjalan. Skema ini berlaku bagi bank dan Lembaga keuangan yang bermasalah akibat Covid-19 jadi OJK bisa mendorong merger,” ungkapnya.
Jika aksi merger tersebut bisa dilakukan dengan cepat, regulator akan memberikan perintah tertulis kepada lembaga terkait. Tujuannya, agar masalah keuangan tidak menjadi isu negatif di sektor keuangan saat ini.
Baca Juga: OJK cabut izin usaha BPRS Gotong Royong setelah gagal penuhi rasio kecukupan modal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News