Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
Biasanya dalam industri asuransi terdapat ketentuan assets liability mismatch yakni ketentuan jika kondisi aset dan liabilitas tidak sesuai. Ini merupakan bagian dalam strategi investasi asuransi jangka panjang sehingga harus memperhitungkan tingkat profitabilitas juga.
“Itulah yang dialokasikan dalam aset finansial seperti sertifikat deposito dan segala macamnya untuk untuk menahan risiko dalam kondisi normal,” tambahnya.
Baca Juga: Perkuat payung hukum, OJK Godok UU Pegadaian, lembaga pembiayaan hingga dana pensiun
Nah, jika dalam kondisi tidak normal maka akan sulit untuk diantisipasi.
Efeknya, perusahaan asuransi harus melepas instrumen aset di pasar modal yang sekarang sedang turun sehingga melalui cut loss atau menjual saham dalam kondisi merugi untuk menghindari kerugian lebih dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News