Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Yudho Winarto
Bank siap
Kepala Bagian Divisi Program PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Gafyunedi, mengatakan, pihaknya membidik pertumbuhan kredit 15%-17% untuk kredit pangan. Dalam penyaluran kredit pangan, BRI akan memanfaatkan program kredit usaha rakyat (KUR) maupun kredit reguler yang ada di BRI.
Nantinya, porsi kredit untuk pangan melalui KUR menjadi 40%. Gafyunedi menambahkan, ada tantangan dalam menyalurkan kredit ke sektor pangan, namun ini dapat diatasi dengan asuransi, pendidikan kepada kelompok tani dan ternak, serta memiliki sektor-sektor pangan yang potensial seperti tebu dan jagung.
Darwin Wibowo, Direktur Utama PT Bank Andara menyampaikan, pihaknya akan menyalurkan kredit ke sektor pangan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Di mana, BPR-BPR tersebut akan memberikan kredit pangan kepada debitur. Misalnya, Bank Andara memiliki program pembiayaan jagung melalui BPR.
Untuk sektor pangan, Bank Andara menargetkan dapat tumbuh 25% di tahun 2017 ini. Sektor yang akan diincar adalah komoditas jagung, karena perusahaan memiliki pengalaman dalam membiayai sektor ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News