Reporter: Issa Almawadi | Editor: Mesti Sinaga
JAKARTA. Pasti sudah Bosowa Corporindo menjadi pemegang saham pengendali (PSP) Bank Bukopin. Hal ini disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Bosowa sudah masuk ke Bukopin sebagai PSP baru," ungkap Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK kepada KONTAN, Senin (13/4).
Per akhir 2014, Bosowa menggenggam 22,42% saham Bukopin. Sementara 25,66% saham Bukopin dikuasai Kopelindo, 11,43% dimiliki pemerintah, dan sisanya sebesar 40,49% dimiliki publik.
Nah, sebagai PSP, kepemilikan Bosowa di Bukopin bakal meningkat menjadi 30%. Porsi saham milik Bosowa meningkat dengan menyerap pelepasan saham oleh Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo). Setelah Bosowa menjadi PSP, Kopelindo hanya akan mengempit 18,08% saham Bukopin.
Dikonfirmasi terpisah, Glen Glenardi, Direktur Utama Bukopin, mengaku belum mengetahui informasi tersebut. "Saya malah tunggu (pengumuman) resminya," ujar Glen. Glen juga mengatakan, Bukopin akan kembali mendiskusikan rencana bisnis yang baru setelah pengumuman resmi tersebut.
Bosowa mulai masuk ke Bukopin pada pertengahan 2013 lalu. Saat itu, konglomerasi milik keluarga Aksa Mahmud ini mencaplok 14% saham Bukopin dari Kopelindo. Porsi kepemilikan Bosowa di Bukopin kemudian meningkat menjadi 22% setelah menyerap saham baru Bukopin di 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News