kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   -3.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

OJK Catat 4 Perusahaan Pembiayaan Belum Penuhi Ekuitas Minimum Rp 100 Miliar


Rabu, 12 Februari 2025 / 09:56 WIB
OJK Catat 4 Perusahaan Pembiayaan Belum Penuhi Ekuitas Minimum Rp 100 Miliar
ILUSTRASI. Dari 146 perusahaan pembiayaan, ada 4 perusahaan yang belum memenuhi ketentuan terkait kewajiban ekuitas minimum Rp 100 miliar


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terdapat 4 perusahaan pembiayaan dari 146 perusahaan pembiayaan yang belum memenuhi ketentuan terkait dengan kewajiban ekuitas minimum sebesar Rp 100 miliar hingga akhir Januari 2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan, pihaknya terus melakukan langkah yang diperlukan untuk mendorong pemenuhan kewajiban ekuitas minimum dari 4 perusahaan pembiayaan tersebut. 

"Baik berupa injeksi modal dari Pemegang Saham Pengendali (PSP) maupun dari strategic investor yang kredibel, termasuk opsi pengembalian izin usaha," ungkap Agusman dalam keterangan resmi Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025, Rabu (12/2).

Secara kinerja industri, OJK mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp 503,43 triliun per Desember 2024. Nilai itu tumbuh 6,92% secara Year on Year (YoY). Pertumbuhan Desember 2024 terbilang melambat, jika dibandingkan posisi November 2024 yang tumbuh 7,27% YoY.

Baca Juga: Per Januari 2025, Penyidik OJK Telah Selesaikan 141 Perkara

Adapun Non Performing Financing (NPF) Net tercatat sebesar 0,75% per Desember 2024. Adapun angka tersebut membaik dari posisi bulan sebelumnya yang mencapai 0,81%.

Sementara itu, Non Performing Financing (NPF) Gross perusahaan pembiayaan per Desember 2024 sebesar 2,70%. Angka itu membaik, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,71%. 

Selanjutnya: Ada Potensi Hujan Ringan, Berikut Prakiraan Cuaca Papua Rabu (12/2) & Kamis (13/2)

Menarik Dibaca: Bingxue Ekspansi ke Bagan Riau, Cari Peluang di Daerah dengan Pertumbuhan Pesat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×