Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater perusahaan pembiayaan masih menunjukkan pertumbuhan yang signifikan per April 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan penyaluran pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan sebesar Rp 8,24 triliun per April 2025.
"Adapun BNPL perusahaan pembiayaan tumbuh 47,11% secara Year on Year (YoY)," ucapnya dalam konferensi pers RDK OJK, Senin (2/6).
Baca Juga: Pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) Tumbuh 47,11% per April 2025
Jika dilihat pertumbuhan pembiayaan BNPL per April 2025 tercatat melonjak dibandingkan posisi per Maret 2025. Adapun pembiayaan BNPL oleh perusahaan pembiayaan tumbuh sebesar 39,28% YoY menjadi Rp 8,22 triliun per Maret 2025.
Namun, pertumbuhan pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan per Maret 2025 terbilang melambat, jika dibandingkan posisi per Februari 2025.
Baca Juga: Pembiayaan BNPL Indodana Finance Makin Kencang
Adapun penyaluran pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan mencapai Rp 8,20 triliun per Februari 2025 atau tumbuh sebesar 59,1% YoY.
Sementara itu, Agusman menyampaikan Non Performing Financing (NPF) gross BNPL perusahaan pembiayaan tercatat meningkat atau memburuk. Dia menyebut NPF gross BNPL perusahaan pembiayaan per April 2025 sebesar 3,78%, atau memburuk dibandingkan posisi per Maret 2025 yang sebesar 3,48%.
Selanjutnya: Asuransi Jasindo Genap 52 Tahun, Perkuat Peran sebagai Risk Engineer
Menarik Dibaca: Pasar Saham dan Obligasi Hancur, Robert Kiyosaki Bilang Orang Rame-Rame Beli Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News