kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

OJK Catat Piutang Pembiayaan Multifinance Rp 486,35 Triliun pada April 2024


Senin, 10 Juni 2024 / 15:19 WIB
OJK Catat Piutang Pembiayaan Multifinance Rp 486,35 Triliun pada April 2024
ILUSTRASI. Aset Industri Asuransi: Pelayanan nasabah di Asuransi Astra, Jakarta, Selasa (4/6/2024). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset industri di Indonesia mencapai Rp 1.128,86 triliun pada Maret 2024, angka ini meningkat dibandingkan dengan angka pada Maret 2023 yang mencapai Rp 1.101,47 triliun. KONTAN/Baihaki/4/6/2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp 486,35 triliun pada April 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan nilai piutang pembiayaan pada April 2024 tumbuh 10,82% Year on Year (YoY). Pertumbuhan April 2024 terbilang melambat jika dibandingkan Maret 2024.

"Adapun pada Maret 2024 tumbuh 12,17% YoY dengan nilai Rp 488,52 triliun," ucapnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK, Senin (10/6). 

Baca Juga: Mandiri Utama Finance (MUF) Raih Pembiayaan Rp 9 Triliun hingga Mei 2024

Agusman menerangkan profil risiko pembiayaan yang tetap terjaga, yang mana Non Performing Financing (NPF) Net tercatat sebesar 0,89% pada April 2024. Adapun nilai tersebut naik dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,70%.

Agusman menambahkan Non Performing Financing (NPF) Gross perusahaan pembiayaan pada April 2024 sebesar 2,82%. Angka itu naik jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,45%.

Adapun gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat naik, yaitu sebesar 2,32 kali pada April 2024, sedangkan Maret 2024 sebesar 2,30 kali.

"Namun, masih berada jauh di bawah batas maksimum 10 kali," kata Agusman. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×