kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

OJK Catat Risiko Kredit Perbankan Semakin Turun di September 2024


Jumat, 01 November 2024 / 14:56 WIB
OJK Catat Risiko Kredit Perbankan Semakin Turun di September 2024
ILUSTRASI. Rasio NPL gross perbankan per September 2024 berada di level 2,21% dan terlihat semakin turun di banding bulan sebelumnya


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemburukan risiko kredit di perbankan kian terbatas. Ini tercermin dari beberapa rasio risiko kredit yang tercatat mengalami perbaikan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae merinci rasio NPL gross perbankan per September 2024 ada di level 2,21%. Angka tersebut menurun jika dibandingkan bulan sebelumnya yang ada di level 2,26%.

Memang, jika dilihat secara historis, NPL Gross menunjukkan adanya perbaikan dari posisi September 2023 yang ada di level 2,43%. Namun, posisinya masih lebih tinggi jika dibandingkan akhir tahun 2023 yang bisa di level 2,19%.

Dari rasio Loan at Risk (LaR), Dian bilang rasio tersebut sudah jauh lebih membaik per September 2024. Di mana, LaR perbankan pada periode tersebut di level 10,11%.

Baca Juga: Meski NPL Membaik, Risiko Kredit Macet Tetap Mengintai Perbankan

“Rasio LAR tersebut juga mendekati level sebelum pandemi yaitu sebesar 9,93% pada Desember 2019,” ujar Dian, Jumat (1/11).

Jika dilihat secara rinci, LaR perbankan memang lebih terlihat memiliki tren penurunan. Ambil contoh, pada September 2023 masih ada di level 12,07%.

Adapun, penurunan LaR terus berlanjut hingga posisi akhir tahun 2023 di level 10,94%. Serta, pada bulan Agustus 2024, LaR perbankan kembali turun di level 10,17%.

Sementara itu, untuk penyaluran kredit sendiri, perbankan mencatat adanya pertumbuhan 10,85% YoY pada September 2024, sedikit lambat dari bulan sebelumnya di level 11,4% YoY.

Secara nilai, kredit per September 2024 sebesar Rp 7.579 triliun. Sementara, pada bulan sebelumnya, kredit yang dikucurkan perbankan senilai Rp 7.508 triliun.

“Kinerja intermediasi perbankan tumbuh positif dengan profil risiko yang tetap terjaga,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×