kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OJK dorong bank lebih banyak salurkan kredit ke sektor produktif


Minggu, 21 Oktober 2018 / 14:45 WIB
OJK dorong bank lebih banyak salurkan kredit ke sektor produktif
ILUSTRASI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong bank untuk lebih banyak salurkan kredit ke sektor produktif. Hal ini disampaikan Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II OJK kepada kontan.co.id, Minggu (21/10).

Menurut Boedi pemenuhan kredit produktif diatur dalam POJK 17/POJK.03/2018 perubahan POJK No. 6/POJK/2016 tentang kegiatan usaha dan jaringan kantor berdasarkan modal inti.

Dalam POJK ini disebut bank memiliki kewajiban untuk menyalurkan kredit produktif. Bank umum kegiatan usaha (BUKU) I paling rendah 55% dari total kredit. BUKU II 60% dari total kredit. BUKU III 65% dan BUKU IV paling rendah 70%.

“Terkait pemenuhan kredit produktif bank ini nanti bisa dilihat dari rencana bisnis yang disampaikan ke pengawas,” kata Boedi.

Kredit atau pembiayaan perumahan dalam POJK ini diperhitungkan dalam pemenuhan kewajiban penyaluran kredit atau pembiayaan kepada sektor produktif paling tinggi 20% dari total kewajiban penyaluran kredit.

Terkait masuknya pembiayaan dan kredit KPR ke perhitungan kredit produktif menurut OJK bertujuan agar mendorong sektor perumahan supaya lebih maju. Hal ini karena kekurangan atau backlog rumah yang masih cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×