kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

OJK Dorong Pemeringkatan Kredit Alternatif untuk Bantu Korban Bencana


Kamis, 11 Desember 2025 / 19:15 WIB
OJK Dorong Pemeringkatan Kredit Alternatif untuk Bantu Korban Bencana
ILUSTRASI. OJK mendorong penerapan pemeringkatan kredit alternatif (PKA) untuk mempermudah penyaluran kredit terhadap masyarakat terdampak bencana.. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/07/2024


Reporter: Lydia Tesaloni, Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong penerapan pemeringkatan kredit alternatif (PKA) untuk mempermudah penyaluran kredit terhadap masyarakat terdampak bencana.

Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Djoko Kurnijanto, menyebut peran PKA bakal makin terlihat di tengah bencana seperti yang terjadi di daerah Sumatra.

“Ketika banyak orang sudah kehilangan asetnya, sehingga mereka tidak punya sesuatu yang digunakan sebagai jaminan, maka bank itu bisa menggunakan information atau database lending daripada asset-based lending,” papar Djoko kepada media, Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: OJK: Pembiayaan Paylater Tembus Rp 10,85 Triliun, Tumbuh 69,7% pada Oktober 2025

Untuk diketahui, PKA adalah penilaian kredit (credit scoring) berdasarkan data alternatif. Djoko mencontohkan, data alternatif tersebut bisa berupa riwayat transaksi di e-commerce atau platform keuangan.

“Jadi orang-orang bisa kehilangan tempat tinggal, kendaraan, atau aset lainnya, tetapi tidak kehilangan track record atas yang dia miliki sebelumnya,” jelas Djoko.

Contoh lainnya, bagi pelaku usaha UMKM, catatan transaksi penjualannya dipastikan masih tercatat di platform digital tempatnya berjualan. Nah, jika catatan penjualannya bagus, maka masyarakat berpotensi memperoleh profiling yang bagus pula.

Baca Juga: OJK Hitung Potensi Klaim Asuransi Banjir di Sumatra Capai Ratusan Miliar Rupiah

Pun untuk individu, meski masyarakat sebelumnya tak pernah memiliki riwayat kredit, riwayat transaksi pascabayarnya juga bisa dijadikan dasar scoring.

“Kalau ternyata dia sering belanja, ya syukur-syukur belanjanya besar, ini kan menggambarkan karakter orang tersebut. Dapat terlihat kapasitasnya,” lanjut Djoko.

Dengan begitu, bank dapat menjadikan hal tersebut sebagai pertimbangan. Di saat-saat seperti ini lah, menurut Djoko, penerapan PKA bisa dimaksimalkan.

Selanjutnya: 8 Manfaat Konsumsi Lemon bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Menarik Dibaca: 8 Manfaat Konsumsi Lemon bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×