Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengkaji rencana batas atas suku bunga kredit, setelah penerapan batas atas suku bunga deposito pada Oktober 2014. Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, mengatakan, pihaknya mengarah pada rencana batas atas bunga kredit untuk segmen nasabah kecil.
“Segmennya macam-macam, misalnya mikro atau kredit pemilikan rumah (KPR) itu masuk ritel. Kami perlu lihat satu persatu,” kata Muliaman, Senin (6/10). Sedangkan, waktu penerapan untuk batas atas bunga kredit ini masih menunggu laporan rencana bisnis bank (RBB), karena mereka baru akan melapor ke OJK pada akhir tahun.
Muliaman menambahkan, tujuan OJK membatasi batas atas bunga kredit. Pertama, agar bank bersaing secara sehat. Kedua, bank tidak mengambil margin sangat besar. “Kami ingin bank tetap untung, namun nasabah beban nasabah tidak besar,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News