Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia
BATAM. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengawasi sekitar Rp 40 triliun aset bank di Kepulauan Riau. Angka tersebut terdiri dari 40 kantor bank umum dan 42 bank perkreditan rakyat (BPR).
Wahyu Mardiansyah, Kepala OJK Kepulauan Riau, mengatakan nilai tersebut cukup besar mengingat jumlah pegawai OJK di wilayahnya hanya 7 orang saja. "Ini jadi salah satu tantangan kami di Kepulauan Riau," kata Wahyu di sela-sela program OJK Goes to Mall di Batam, Jumat (25/4).
Tantangan OJK Kepulauan Riau semakin berat mengingat tidak hanya perbankan saja yang diawasi. Wahyu bilang, di Kepulauan Riau ada sekitar 187 lembaga jasa keuangan.
Selain 40 bank umum dan 42 BPR, OJK Kepulauan Riau juga mengawasi 27 asuransi umum, 8 asuransi jiwa, 8 perusahaan sekuritas, 10 perusahaan pembiayaan, satu lembaga dana pensiun, dan satu perusahaan pegadaian. "Tapi jumlah ini terbilang baik untuk perkembangan usaha masyarakat setempat," jelas Wahyu.
Wahyu juga berharap, ke depannya, OJK Kepulauan Riau bisa menambah jumlah pegawai. Rencananya, OJK Kepulauan Riau bisa memiliki sekitar 25-30 pegawai di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News